Dalam dunia sportsbook, terdapat berbagai jenis taruhan yang dapat dimainkan, salah satunya adalah European Handicap (EH). Taruhan ini sering dibandingkan dengan Asian Handicap, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam sistem penentuan kemenangan.
European Handicap lebih sederhana dibandingkan Asian Handicap karena tidak menghilangkan opsi seri (draw) dalam taruhan. Jenis taruhan ini sering digunakan dalam olahraga seperti sepak bola, basket, dan tenis, terutama ketika ada perbedaan kekuatan yang signifikan antara dua tim.
Pada artikel ini, kita akan membahas pengertian European Handicap, cara kerja, jenis-jenis taruhan, serta strategi terbaik untuk meningkatkan peluang menang.
Apa Itu European Handicap?
European Handicap (EH) adalah sistem taruhan yang memberikan keunggulan atau kekurangan gol pada salah satu tim sebelum pertandingan dimulai. Berbeda dengan Asian Handicap, European Handicap tetap memiliki tiga opsi hasil: menang, seri, atau kalah.
Dalam taruhan ini:
- Tim favorit (lebih kuat) akan diberikan handicap negatif (-1, -2, -3, dll.)
- Tim underdog (lebih lemah) akan diberikan handicap positif (+1, +2, +3, dll.)
- Opsi seri juga tersedia berdasarkan handicap yang diberikan.
Taruhan ini sering digunakan saat satu tim jauh lebih kuat dari lawannya, sehingga peluang menang menjadi lebih adil dan odds lebih menarik.
Cara Membaca Taruhan European Handicap
European Handicap memiliki beberapa jenis yang perlu dipahami. Berikut adalah contoh dan cara membaca taruhan ini:
1️⃣ European Handicap -1 (EH -1)
- Tim favorit harus menang dengan selisih minimal 2 gol agar taruhan menang.
- Jika hanya menang dengan selisih 1 gol, taruhan kalah.
- Jika pertandingan berakhir imbang atau tim favorit kalah, taruhan juga kalah.
✅ Contoh:
- Barcelona (-1) vs Real Madrid (+1)
- Jika Barcelona menang 2-0, 3-1, 4-2, dll. → Taruhan menang
- Jika Barcelona hanya menang 1-0, 2-1 → Taruhan kalah
- Jika hasilnya seri atau Real Madrid menang → Taruhan kalah
2️⃣ European Handicap +1 (EH +1)
- Tim underdog tidak boleh kalah lebih dari 1 gol agar taruhan menang.
- Jika pertandingan berakhir seri atau tim underdog menang, taruhan juga menang.
- Jika tim underdog kalah dengan selisih 2 gol atau lebih, taruhan kalah.
✅ Contoh:
- Barcelona (-1) vs Real Madrid (+1)
- Jika Real Madrid menang atau seri → Taruhan menang
- Jika Real Madrid kalah 0-1, 1-2, 2-3 → Taruhan dikembalikan (push)
- Jika Real Madrid kalah dengan selisih 2 gol atau lebih → Taruhan kalah
3️⃣ European Handicap -2 (EH -2)
- Tim favorit harus menang dengan selisih minimal 3 gol agar taruhan menang.
- Jika menang hanya dengan selisih 2 gol, taruhan dikembalikan (push).
- Jika menang hanya dengan selisih 1 gol, seri, atau kalah → Taruhan kalah.
✅ Contoh:
- Manchester City (-2) vs Everton (+2)
- Jika Manchester City menang 4-0, 5-1, 6-2, dll. → Taruhan menang
- Jika Manchester City menang 3-1, 2-0 → Taruhan dikembalikan (push)
- Jika Manchester City menang 1-0, 2-1 atau lebih buruk → Taruhan kalah
4️⃣ European Handicap Seri (EH Draw)
- Taruhan ini berarti Anda bertaruh bahwa tim favorit akan menang dengan selisih gol yang sama dengan handicap yang diberikan.
- Jika hasil pertandingan sesuai dengan handicap, Anda menang.
- Jika selisih lebih besar atau lebih kecil dari handicap, Anda kalah.
✅ Contoh:
- Barcelona (-1) vs Real Madrid (+1), EH Draw (-1)
- Jika Barcelona menang 2-1, 3-2, 4-3 → Taruhan menang
- Jika Barcelona menang lebih dari 1 gol atau hasilnya berbeda dari handicap → Taruhan kalah
Keuntungan dan Kekurangan European Handicap
✅ Keuntungan European Handicap:
✔ Lebih Mudah Dipahami → Berbeda dengan Asian Handicap, taruhan ini lebih sederhana karena masih mempertahankan opsi seri.
✔ Odds Lebih Besar Dibandingkan 1X2 → Karena adanya handicap, odds yang ditawarkan lebih tinggi daripada taruhan 1X2 biasa.
✔ Ideal untuk Pertandingan Tidak Seimbang → Jika ada tim yang sangat diunggulkan, European Handicap membuat taruhan lebih menarik.
❌ Kekurangan European Handicap:
❌ Lebih Berisiko Dibanding Asian Handicap → Karena tidak ada opsi “Push” untuk beberapa jenis taruhan, kemungkinan kalah lebih besar.
❌ Tidak Fleksibel seperti Asian Handicap → Tidak ada setengah handicap seperti +0.25 atau -0.75, sehingga taruhan bisa lebih sulit dikendalikan.
❌ Kurang Cocok untuk Pemula → Pemain yang baru mengenal taruhan handicap mungkin lebih nyaman dengan Asian Handicap yang memiliki lebih banyak opsi.
Strategi Menang dalam Taruhan European Handicap
1️⃣ Analisis Kekuatan Tim Sebelum Bertaruh
- Periksa statistik head-to-head, performa terkini, dan kondisi pemain sebelum memilih handicap.
2️⃣ Gunakan Handicap untuk Tim Favorit dengan Performa Kuat
- Jika tim favorit dalam kondisi prima dan sering menang dengan selisih besar, pilih handicap seperti -1 atau -2.
3️⃣ Pilih Handicap Positif untuk Tim Underdog yang Bermain Kuat
- Jika tim underdog sedang dalam performa baik atau bertanding di kandang, taruhan +1 atau +2 bisa menjadi pilihan cerdas.
4️⃣ Hindari Handicap yang Terlalu Besar
- Jangan langsung memilih -3 atau -4 hanya karena tim favorit lebih kuat. Cek apakah mereka benar-benar bisa menang dengan selisih besar.
5️⃣ Bandingkan Odds di Berbagai Sportsbook
- Cek sportsbook yang berbeda untuk mendapatkan odds terbaik dalam taruhan European Handicap.
Kesimpulan
European Handicap adalah jenis taruhan yang menarik dalam sportsbook, terutama untuk pertandingan dengan perbedaan kekuatan yang mencolok. Dengan tiga opsi taruhan (menang, seri, kalah), sistem ini lebih sederhana dibandingkan Asian Handicap, tetapi tetap menawarkan keuntungan lebih besar dibandingkan taruhan 1X2.